Semarang, 23 Januari 2025 – Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah mengadakan sosialisasi penerangan hukum di Poltekkes Kemenkes Semarang dengan tujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya pengetahuan hukum di kalangan mahasiswa dan civitas akademika. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Januari 2025, di ruang rapat lantai 4 Poltekkes Kemenkes Semarang, yang ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk dosen dan pejabat struktural, antara lain Wakil Direktur I, II, dan III, Kepala Bagian Administrasi, Akademik dan Umum, Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik, Ketua SPI, para Kepala Pusat, Kepala Lembaga Pelatihan, para Ketua Tim Kerja, Kepala Unit, Ketua Program Pascasarjana, Ketua Perwakilan Jurusan, dan Ketua UPP Kampus Kendal. Sosialisasi yang dibuka dengan sambutan dari Tim Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah ini menekankan pentingnya pemahaman hukum bagi setiap individu. “Kami berharap melalui kegiatan ini, para civitas akademika Poltekkes Kemenkes Semarang dapat lebih memahami peran dan tanggung jawabnya dalam menjaga ketertiban hukum, serta bisa menjadi agen perubahan yang sadar akan pentingnya hukum dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Tim Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Acara ini terdiri dari beberapa sesi, yang mengulas berbagai topik terkait hukum, seperti hukum pidana, hukum perdata, serta isu-isu hukum yang relevan dengan dunia pendidikan dan profesional. Para peserta juga diberi informasi tentang cara melindungi hak-hak mereka dalam menghadapi masalah hukum, serta bagaimana mencegah pelanggaran yang sering terjadi di kalangan mahasiswa dan tenaga pendidik.
Salah satu sesi yang menarik perhatian peserta adalah diskusi mengenai masalah hukum yang dihadapi oleh mahasiswa, seperti plagiarisme, penyalahgunaan media sosial, serta pelanggaran hak kekayaan intelektual. Peserta sangat antusias untuk memahami langkah-langkah pencegahan serta upaya hukum yang bisa ditempuh jika terjadi pelanggaran.
Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak di Poltekkes Kemenkes Semarang. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran hukum di lingkungan kampus, terutama bagi dosen dan staf akademik yang memiliki peran penting dalam membimbing mahasiswa,” kata salah satu peserta dari bagian akademik.
Melalui kegiatan ini, Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah berharap dapat mendorong terbentuknya generasi muda yang lebih sadar hukum, serta dapat menjaga integritas dan kewibawaan hukum di masyarakat.
